BERITA TERBARU SMP WISATA SANUR
Senin, 06 Februari 2017
Kamis, 30 Mei 2013
PERJALANAN SINGKAT SMP WISATA SANUR MENUJU ADIWIYATA MANDIRI
SMP Wisata Sanur
adalah salah satu SMP Swasta yang ada di Kota Denpasar, nama WISATA ini
merupakan kepanjangan dari Widya Sastra Taruna yang artinya raihlah ilmu
pengetahuan selama masih muda, ini mengandung makna bahwa generasi muda harus
menuntut ilmu sebagai bekal mengarungi hidup di kemudian hari. Sekolah ini berdiri
di atas lahan 7.500 m2
berlokasi di jalan Danau Buyan no 59 Sanur, bernaung di bawah Yayasan
Pembangunan Sanur.
Kondisi
awal sekolah ini adalah berupa bedeng yang merupakan bekas tempat tidur buruh
proyek ketika hotel Bali Beach sedang di bangun tahun 1966. Saat itu pariwisata Bali sudah mulai berkembang dan
kebutuhan di bidang pendidikan sangat diperlukan tetapi sarana dan prasarana
kurang memadai. Kebutuhan akan sekolah sangat tinggi maka timbullah ide dari
tokoh-tokoh masyarakat sanur untuk membuat sekolah dimana Bedeng inilah yang
dimanfaatkan sebagai ruangan tempat pembelajaran. Bedeng
itu bentuk persegi panjang dengan ukuran
masing-masing bedeng kurang lebih 5
X 7 meter. Atapnya dari genteng, sedangkan kayu-kayu proyek yang disusun sedemikian
rupa menjadi sebuah dinding setinggi 1,5 meter, di atas dinding kayu di isi
kawat dapur setinggi 1 meter sebagai
ventilasi. Lantainya hanya berupa plesteran pasir dicampur dengan semen. Secara
keseluruhan tampak benar-benar seperti bedeng yang kumuh. Begitulah gambaran
gedung SMP Wisata Sanur ketika baru lahir 46 tahun
silam tepatnya 23 Januari 1967.
Seiring perjalanan waktu maka sekolah semakin berkembang,namun perilaku
anak-anak sangat sulit dikendalikan dengan kondisi sekolah seperti ini dimana
ruangan yang tidak memadai dan lingkungan sekolah yang kurang representatif. Pada
saat itu ada keinginan dari warga sekolah untuk membuat lingkungan sekolah itu
menjadi bersih,nyaman,sejuk,dan rindang. Maka dari itu Kepala Sekolah SMP
Wisata Sanur, Bapak Drs. Gusi Made Raka membuat kebijakan untuk menata sekolah
sedemikian rupa dan terus melakukan pembinaan dan penataan lingkungan dimana
semua warga sekolah terlibat di dalamnya. Berangsur- angsur kondisi lingkungan
sekolah sudah representatif dan terjadilah perubahan perilaku dari seluruh
warga sekolah untuk lebih berbudaya dan peduli terhadap lingkungan. SMP Wisata
Sanur juga beberapa kali telah mengikuti lomba kebersihan dan kerindangan di
tingkat Kota Denpasar, dan berhasil memperoleh Juara I pada tahun 2009.
Setelah berhasil memenangkan lomba
tersebut kita tidak hanya puas sampai di situ saja. Pihak sekolah bersama
seluruh warga sekolah yang didukung oleh Yayasan Pembangunan Sanur terus
mengadakan penyempurnaan dan penataan lingkungan,serta usaha peduli terhadap
lingkungan secara berkelanjutan. Kepala Sekolah SMP Wisata yang sekarang Bapak
Drs. Gusi Made Raka secara berkelanjutan selalu mendorong dan mengajak seluruh
warga sekolah untuk memelihara dan menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan
agar sekolah menjadi bersih dan sehat. Selain membuat kebijakan yang berkaitan
dengan lingkungan. Sikap kepedulian terhadap lingkungan, diintegrasikan pada
kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Pada kegiatan intrakurikuler semua g mata pelajaran diintegrasikan dengan
PLH, demikian juga dengan kegiatan ekstrakurikuler. Budaya peduli lingkungan selalu dibangun dan
dikembangkan melalui sosialisasi dan pembinaan baik dilakukan pada acara rutin
seperti pada Upacara Bendera setiap hari senin dan pada hari-hari yang lain.
Penataan lingkungan sekolah yang
bagus serta kondisi sekolah yang nyaman dan rindang mampu merubah perilaku
siswa untuk peduli terhadap lingkungan. Atas dasar kesepakatan bersama kita
ingin mewujudkan dan mengkemas sekolah untuk lebih baik ,maka dari itulah kita
maju ke sekolah Adiwiyata pada tahun 2010 tetapi belum berhasil lolos, namun
demikian kita terus berbenah dan meningkatkan diri dengan membenahi kekurangan
yang ada. Pada tahun 2012 kita kembali mengikuti lomba Adiwiyata dan berhasil
lolos dan mendapatkan predikat sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional.
Persiapan-persiapan yang telah dilakukan dengan mengimplementasikan 4 indikator
Adiwiyata yaitu :
1. Kebijakan
Berwawasan Lingkungan
-
Menyusun visi,misi dan tujuan yang memuat upaya Pelestarian Lingkungan serta mensosialisasikan
visi,misi dan tujuan tersebut kepada semua warga sekolah. Di dalam struktur
kurikulum juga memuat pelestarian fungsi lingkungan pada komponen mata
pelajaran wajib,muatan lokal atau pengembangan diri serta adanya ketuntasan
minimal belajar
-
Selain itu sekolah mengalokasikan
anggaran untuk upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup sebesar 38%.
2. Pelaksanaan
Kurikulum Berbasis Lingkungan
- Lebih dari 70 % tenaga pendidik
mengembangkan indikator,menyusun rencana pembelajaran serta menerapkan metode
yang melibatkan peserta didik secara aktif terkait dengan PLH.
- Lebih dari 70 % tenaga pendidik mengembangkan
isu lokal (daerah) dan isu global terkait PLH, selain itu juga mengikutsertakan
orang tua dan masyarakat sekitar dalam kegiatan Lingkungan
- Karya-karya nyata siswa baik di bidang puisi,
gambar, seni tari, produk daur ulang yang terkait dengan pembelajaran LH selalu
dikomonikasikan melalui pameran sekolah, majalah dinding. Begitupula apabila
ada event yang berkaitan dengan lingkungan hidup selalu diliput oleh salah satu
stasiun TV di Bali maupun disiarkan melalui radio.
- Adanya pelaksanaan kurikilum yang berbasis
lingkungan tertuang di dalam silabus dan RPP sehingga tenaga pendidik dan
peserta didik menguasai konsep, mampu mengaplikasikan serta mempunyai kemampuan
memecahkan masalah LH.
3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
- Semua warga sekolah terlibat
dalam pemeliharaan gedung dan sekolah melalui piket kelas,sabtu bersih,
pemeliharaan taman oleh masing-masing kelas. Pada saat Hari Lingkungan Hidup
Sedunia, Kegiatan Bulan Bahasa dan Hari Ulang Tahun Sekolah selalu diadakan
lomba yang berkaitan dengan lingkungan diantaranya lomba kebersihan
kelas,pengumpulan sampah terbanyak, Beach Clean, Cerdas Cermat Lingkungan, Duta
Lingkungan,Lomba daur ulang sampah (Recycle),Lomba Menggambar dan Poster
Lingkungan, lomba puisi dan artikel yang bertema lingkungan, lomba komposting
dan daur ulang kertas.
- Warga sekolah selalu
memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah untuk kegiatan pembelajaran,
diantaranya : green house, hutan sekolah, kolam hias, tanaman toga, pembibitan
dan pengelolaan sampah pun dimanfaatkan sebagai media pembelajaran.
- Hampir seluruh kegiatan
ekstrakurikuler yang ada di sekolah dimanfaatkan untuk pembelajaran yang
terkait dengan PLH seperti : pengomposan, pembuatan biopori, daur ulang
sampah,pembibitan, pemilahan sampah,pertamanan menggunakan pupuk organik dan
pengolahan sampah plastik yang diolah menjadi bahan bakar minyak.
- Seluruh warga sekolah hampir
selalu mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar diantaranya
: beach clean yang dilaksanakan oleh Rotary Club, Penanaman Mangrove untuk
selamatkan ekosistem mangrove yang dilaksanakan oleh JICA Mangrove Information
Center, Pameran Lingkungan yang dilaksanakan oleh Sekaa Guru Peduli Lingkungan
di Wantilan DPRD, Lomba Poster Lingkungan yang dilaksanakan oleh PPLH Bali,
Pemeriksaan kesehatan rutin yang dilakukan oleh Puskesmas Densel, Penyuluhan Narkoba
oleh Polsek Densel, Peduli HIV/AIDS yang dilaksanakan oleh Disdikpora Kota
Denpasar, Lomba Parade Recycle Art saat Sanur Village Festival, dan masih
banyak kegiatan lainnya.
- Mitra kerja yang dimanfaatkan terkait dengan
lingkungan hidup diantaranya : PPLH Bali, Mekardiayu yang bergerak dibidang
pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak, Depo Cemara, Bank Sampah.selain
itu komite sekolah juga selalu memfasilitasi terkait dengan pembelajaran
lingkungan,salah satunya menyumbangkan tong sampah,buku-buku yang terkait dengan
lingkungan ataupun bibit tanaman.
4. Pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan
- Sarana pendukung yang ada di
sekolah diantaranya tersedianya air bersih, tong sampah yang terpisah, toilet
yang bersih, wastafel, drainase, biopori, sumur resapan, ruang terbuka hijau,
kolam ikan dan green house sebagai sarana pembelajaran, tanaman toga,
pembibitan, ventilasi yang cukup di setiap ruangan, ditanamnya banyak pohon
peneduh, paving block yang berisi rumput.
- Kepala sekolah juga membuat
kebijakan untuk efisiensi pemanfaatan listri,air dan ATK.
- Mekanisme pengelolaan dan
pemeliharaan sarana diatur dengan adanya tata tertib sekolah, daftar piket
siswa dan guru, dan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Kepala Sekolah.
- Kantin sehat yang tidak
menjual makanan dan minuman yang mengandung bahan pengawet, pewarna dan perasa
yang tidak sesuai dengan standar kesehatan. Kantin juga selalu diperiksa oleh
Dinas Kesehatan sehingga dikontrol agar tidak menjual makanan yang kedaluwarsa
dan mengkemas makanan yang ramah lingkungan yaitu mengurangi penggunaan plastik,Styrofoam
dan alumunium foil.
Setelah kita mencapai Adiwiyata
Nasional kita memperoleh nilai Plus dari warga sekolah dan masyarakat
sekitarnya. Nilai jual SMP Wisata Sanur dan kepercayaan masyarakat semakin
meningkat.
Meskipun kita telah memperoleh
predikat Adiwiyata Nasional kita harus memacu diri dan berbenah untuk menuju
Sekolah Adiwiyata Mandiri.
Berbagai upaya
telah banyak dilakukan diantaranya adalah :
1.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan tema “ Green Show” mengadakan
kegiatan antara lain :
Lomba keindahan dan kebersihan kelas, jalan
santai dan beach clean up, lomba daur ulang kertas, lomba daur ulang sampah
menjadi benda fungsional, ceramah Narkoba dari BNN, penghijauan dan
bersih-bersih hutan mangrove, membuat kompos dan mempresentasikannya lewat
karya tulis, lomba mengumpulkan sampah plastik terbanyak intern dan ekstern
yang diikuti oleh seluruh SD seSanur dan Renon,Parade Recycle Intern dan pameran
lingkungan yang mengundang juga seluruh SD SeSanur dan Renon
2.
Kegiatan Bulan Bahasa dengan tema “ Melalui Kreativitas Siswa yang Berbudaya
dan Peduli Lingkungan Kita Menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri”
Adapun kegiatan yang dilakukan diantaranya
: Lomba LKBB internal,Lomba Pentas seni yang berbudaya dan peduli lingkungan,
LCCL intern dan tingkat SD, Lomba kebersihan dan keindahan kelas, Lomba poster
lingkungan, Lomba hasta karya recycle intern dan tingkat SD, Lomba cipta puisi
dan artikel lingkungan, Pembersihan dan penghijauan lingkungan sekolah, Demo
pengomposan dan Pameran lingkungan, Lomba pengumpulan sampah plastik terbanyak
tingkat SD, Lomba pemilihan Duta Lingkungan tingkat SD, serta lomba menggambar
dengan tema lingkungan tingkat SD.
3.
Hari Pendidikan Nasional yang bertema “Cinta Lingkungan” dengan mengadakan
kegiatan antara laim : Lomba membuat artikel Lingkungan, Lomba membuat Poster
bertema lingkungan, Lomba Daur ulang (Recycle) serta lomba membuat Puisi Modern dan Bali
Purwa yang bertema lingkungan.
4.
Hari Ulang Tahun Sekolah dengan mengadakan kegiatan : Jalan santai dan beach
clean up, Lomba mengukur volume sampah, lomba lari karung dan jalan terompah,
serta pemotongan tumpeng bersama
5.
Membina 12 sekolah imbas yaitu : SD 1,2,3,4,5,6,8,10,11 12 SANUR,SD 1 dan 3
RENON
Adapun materi yang diberikan antara lain:
Pengomposan, Pembuatan Biopori, Pemilahan sampah anorganik dan organik,serta
memberikan pembinaan kepada sekolah imbas untuk menjadi sekolah yang berbudaya
dan peduli lingkungan serta Strategi menuju sekolah Adiwiyata.
Adapun prestasi yang
berkaitan di bidang lingkungan antara lain :
1. Juara
I Keindahan dan Kerindangan Taman
-
Diadakan Oleh : Pemerintah Kota Denpasar
-
Tahun :
2009
2. Juara
III Aksi Bersih Sampah Plastik di Pantai Matahari Terbit
-
Diadakan Oleh : Bali Post dan SMAN 6 Denpasar
-
Tahun :
2011
3. Juara
I Lomba Poster Lingkungan “Save Our Energy” Alerion SMAN 1 Denpasar
-
Diadakan Oleh : SMAN 1 Denpasar
-
Tahun :
2011
4. Juara
III Olimpiade Kebumian “HUT SMAN 7 Denpasar”
-
Diadakan Oleh : SMAN 7 Denpasar
-
Tahun :
2011
5. Juara
I Lomba Parade Art Recycle “Sanur Village Festival”
-
Diadakan Oleh : Sanur Village Festival dan Pemkot Denpasar
-
Tahun :
2011
6. Juara
II Lomba Melukis “Tanaman Obat dan Sayuran” Pekan Flora-Flori Nasional
-
Diadakan Oleh : Pemerintah Kota Denpasar dan Sanur Village Festival
-
Tahun :
2011
7. Juara
I Lomba Cerdas Cermat Lingkungan “HUT SMAN 6 DPS”
-
Diadakan Oleh : SMAN 6 Denpasar
-
Tahun :
2011
8. Juara
II Lomba Poster Lingkungan “Sungaiku Bersahabat Kembali” Hari Bumi (22 April
2012)
-
Diadakan Oleh : PPLH Bali dan SGPL
-
Tahun :
2012
9. Predikat Sebagai Sekolah
Adiwiyata Nasional
- Tahun :
2012
Denpasar, 29
Mei 2013
Penyusun
Tim
Adiwiyata SMP Wisata Sanur
Langganan:
Postingan (Atom)